WahanaNews-Depok | Setelah tidak mendapat respon positif di tingkat kelurahan dan kecamatan Pancoranmas soal adanya indikasi kecurangan Pemilihan Ketua RT 03/16, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, anak salah satu kandidat yang kalah akhirnya mengadu ke Walikota Depok, Mohammad Idris.
Senin (24/01), Dewi Puspitasari menyambangi Bagian Administrasi Pemkot Depok dan memberikan surat ikhwal dan bukti indikasi kecurangan dalam pesta demokrasi di level lingkungan tersebut.
Baca Juga:
Banjir di Perumahan Bimer Regency 4, Air Masuk dari Celah Keramik
“Karena, mediasi di Kelurahan dan surat yang kami layangkan ke Kecamatan tidak mendapatkan solusi,” kata salah satu warga RT 03/16, Kelurahan Pancoranmas.
Dewi menerangkan, pihaknya memiliki sejumlah bukti kuat tentang adanya dugaan kecurangan pemilihan Ketua RT 03/16, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas. Bukti tersebut dikumpulkannya dalam sebuah Compact Disc (CD) yang berisikan foto dan rekaman.
“Kami punya buktinya dan kami simpan dalam CD,” ujarnya.
Baca Juga:
Swadaya Warga dan Pemdes Bangun TPT: Antisipasi Longsor di Bandar Pulau Pekan
Sebagai anak dari salah satu calon, dia menyesali sikap pejabat lingkungan setempat yang terkesan tinggal diam dalam persoalan tersebut.
“Kami punya rekaman pengakuan-pengakuan panitia tentang kecurangan tersebut dan rekaman pejabat yang tidak pantas kami dengar,” tutur Dewi.
Selain itu, ungkap Dewi, pihaknya juga telah menuliskan surat terbuka untuk masyarakat Kota Depok agar kebobrokan terhadap demokrasi itu dapat terungkap ke publik.
“Dengan surat terbuka ini lah saya berharap siapapun rakyat atau warga yang sedang mengalami keadaan yang sama, tolong para pemimpin harus berani menegakkan keadilan. Minimal bijak,” tegasnya.
julian sihite