DEPOK, WahanaNews.co | Dua orang tewas setelah tertimpa longsoran yang terjadi di saung makan yang berada di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Kedua korban dievakuasi polisi dibantu anggota pemadam kebakaran dan BPBD Depok.
Baca Juga:
Diguyur Hujan, Bangunan Warga di Duren Sawit Jaktim Diterjang Longsor
Dua korban tewas adalah Siti Marwati, warga Beji, dan Sudana (55), warga Pancoran Mas. Kedua korban tewas disemayamkan di rumah duka masing-masing.
Isak tangis keluarga menyertai proses evakuasi jasad korban. Terlihat Camat Sawangan, Anwar Nasihin, ikut meninjau ke lokasi.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, ada dua keluarga yang sedang makan dan berbeda saung. Saat hujan turun, air dari seberang kali mendorong tembok yang ada persis di belakang saung.
Baca Juga:
BPBD Kabupaten Solok Konfirmasi 15 Orang Tewas Akibat Longsor Eks Tambang Emas
"Dua korban itu terdiri dari satu orang perempuan dan seorang pria. Sedangkan ada satu saksi yang selamat. Yang selamat masih di rumah sakit," ungkapnya.
Kedua korban mengalami luka pada bagian wajah dan kepala. Sedangkan satu orang lain mengalami luka ringan.
Sementara itu, korban selamat longsor, Dede Safaat (37) mengalami trauma. Dede syok mengetahui dua rekannya meninggal dunia di lokasi.
"Korban selamat mengalami luka robek di lengan kanan sepanjang 5 cm. Saat kejadian Dede sadar saung yang disinggahinya longsor," kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kota Depok M Salman.
Salman mengatakan korban seperti mengalami trauma. "Karena katanya dia, temannya ini meninggal. Dia masih trauma karena pada saat kejadian beliau ini masih sadar. Mereka (korban) masih dicari-cari juga tahu, dia sadar ada yang ngangkat barang," kata Salman di RSUD Depok, Sawangan, Jumat (3/6/2022).
Namun demikian, kondisi Dede saat ini sudah membaik. "Setelah ditangani sudah dirontgen, pemeriksaan labolatorium. Dirontgen tidak ditemukan fraktur atau patah tulang berarti memar saja. Kemudian dirawat di lantai 8," sambungnya.
Menurut Salman, saat kejadian Dede bersama dua rekannya di saung nomor 5. Kemudian longsor menghantam bangunan yang berada persis di depan turap.
"Itu memang saung dekat dengan tebing yang diturap, jadi pada saat itu hujan besar," ungkap Salman. [tsy/bbs]