Jabar.WahanaNews.co, Kota Depok – Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan, Pemerintah Kota Depok rencana membangun gedung baru dan renovasi sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di tahun 2025 mendatang.
Sekolah yang dianggarkan pembangunan gedung bara adalah SMPN 21 di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere dan SMPN 33 di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan PPSU
Sedangkan, SMPN yang di renovasi prasarana adalah 21 di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan dan 3 Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya juga.
“Ada tiga atau empat SMPN yang mendapat penganggaran pembangunan di tahun 2025 mendatang. Direncanakan ada untuk gedung baru SMPN 21 dan 33, atau merenovasi Gedung SMPN 3 yang sudah tua, ya. Kemudian juga, perlu ada penambahan ruang kelas atau rombongan belajar untuk SMPN 25,” tutur Dadan Rustandi kepada WahanaNews.co di Kantor Disrumkim Kota Depok, Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda, Selasa (23/7/2024).
Hal lain, Dadan Rustandi menjelaskan ada kendala untuk pembangunan SMPN 21 di Jalan H Muhajir-PLN Gandul, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Masalah, lantaran ada penolakan dari warga di suatu perumahan di Kelurahan Cinere yang dilintasi untuk membuat jembatan di Kali Grogol untuk akses ke sekolah ini.
Baca Juga:
"Memang, SMPN 21 ini berada di Gandul, tetapi akses gerbang masu dari Cinere. Namun, ada penolakan dari warga di sebuah permukiman yang tidak setuju untuk bangun jembatan. Mungkin mareka para pensiunan yang ingin ketenangan dari keramaian. Mungkin mareka sudah tak punya anak kecil yang butuh sekolah," jawab Dadan coba memahami sikap keberatan warga setempat dengan tidak menyebutkan permukiman dimaksud.
Lanjut Rustandi, Pemerintah Kota Depok memfokuskan membangun prasarana baru untuk sekolah yang belum ada gedung.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]