WahanaNews.co, Kota Depok - Musisi Peduli Musisi hendak menggelar pertunjukan Amal di Kafe Suka Merindu, Kota Depok, Rabu, 12 Juni 2024.
Ketua Musisi Peduli Musisi, Coki Aritonang mengatakan, komunitas ini punya kesadaran kepada musisi yang harus berkemas diri lantaran sakit atau musibah yang terjadi sejak dini.
Baca Juga:
Semarak Konser Donasi Musisi Peduli Musisi Lekker Kota Depok
Sebut Aritonang, selama ini musisi yang sakit atau terkena musibah kerap tak segera mendapatkan/ bantuan.
“Kalaupun kemudian digelar konser amal atau charity, kerap berlangsung secara kondisional atau dadakan. Sementara penerima donasi/bantuannya sudah sangat membutuhkannya sesegera mungkin. Kami berpandangan, musisi harus sediakan diri sejak dini. Terkait hal itu konser bertema amal ini akan dibuat reguler sebulan sekali di berbagai kafe di sekitar Jabodetabek. Tujuannya agar komunitas musisi memiliki dana kas apabila ada rekan-rekan yang membutuhkan bantuan segera," ujar Coki Aritonang didampingi pengurus Musisi Peduli Musisi di Kafe Suka Merindu, Depok, Kamis (6/6/2024).
Di awal acara ini dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada para Musisi yang tengah dirawat karena sakit. Pada pertunjukan perdana ini, konser Musisi Peduli Musisi akan menghadirkan para musisi nasional. Mereka antara lain gitaris Eddi Kemput Grass Rock, Robby Rahman Power Slaves, Nio Fals, Whizzkid Band, Komunitas Seniman Gong Merah Putih (GMP), Eterno Band, Tanto Gitar, Panjul Drum.
Baca Juga:
Ribuan Penonton Memenuhi LMAC Super Hitz Festival 2024
Acara dimeriahkan belasan vokalis nasional dan berpengalaman yang akan diiringi Woxx Band. Acara digelar sejak pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.
“Kami berharap, para pemangku kebijakan, pers, dan masyarakat di Kota Depok mendukung penuh kegiatan kreatif ini. Dukungan penuh itulah yang membuat Musisi dapat terus menjalankan profesinya,” sebut Ari.
Musisi Peduli Musisi didirikan oleh para musisi dari lintas komunitas, organisasi atau lembaga. Ada yang berasal dari Vokalis Rock Indonesia, Depok Blues Forum, Musisi Depok Peduli, Indonesian Rock Community, Nunggu Digilir, Global Respect, dan PAPPRI DPC Depok.
“Mereka antara lain, Coki Aritonang, Aji San, Didik L Pambudi, Awox, Hadi Marcho, Ayat Whizzkid, Tatan Richard, Wawan Togar Panjaitan, Nicky Lauda, Bay Guitaro, Igoen, Fachmi Mortus, dan Joko. Semua itu fakta bahwa semua musisi bersaudara. Satu menderita, semua menderita," ungkap Coki memungkasi pernyataannya.
[Redaktur: Andri Simorangkir]