WahanaNews – Depok | Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Jawa Barat memastikan, sebanyak 776 jemaah calon haji (calhaj) asal Kota Depok akan segera berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.
Mereka yang berangkat merupakan Calhaj yang sempat tertunda keberangkatannya akibat pandemi covid-19.
Baca Juga:
Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, DLHK Depok Tanam 500 Bibit Pohon
"Ratusan calhaj ini merupakan jemaah yang keberangkatannya sempat tertunda akibat covid-19. Sekitar 45,6 persen dari jumlah yang seharusnya berangkat," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Depok, Yuli Rahmawati, Senin (23/5/2022).
Meski demikian, Yuli mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan kapan tanggal keberangkatan jemaah dari Kota Depok. Kemenag Depok masih menunggu keputusan dari Kantor Wilayah (Kanwil).
"Sampai sekarang kami masih menunggu dari Kanwil terkait keberangkatan," imbuhnya.
Baca Juga:
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Pemkot Depok Ajak OPD Aksi Bersih Putung Rokok
Ia menjelaskan, untuk keberangkatan calhaj di tahun ini ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, haji tahun ini dilakukan dengan ketentuan untuk mereka yang berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 dan telah menerima vaksinasi lengkap covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi atau minimal sudah dua kali vaksin.
"Kedua, jemaah yang berasal dari luar Kerajaan Arab Saudi juga wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi," ungkapnya.
Lanjut Yuli, sambil menunggu tanggal pasti keberangkatan, hingga kini masih terus dilakukan berbagai persiapan bagi jemaah calon haji. Antara lain pemeriksaan kesehatan 1 dan 2 sampai pemberian vaksin meningitis oleh Dinas Kesehatan. "Lalu masih ada tahapan manasik, pembagian koper, kloter dan kesehatan PCR," pungkasnya.[mga]