WahanaNews-Depok | Kasus Covid-19 nampaknya mulai meningkat di Depok. sejumlah rumah sakit (RS) di Depok mulai kembali kedatangan pasien dengan diagnosa Covid-19. Untuk itu, Lurah Cinangka, Kecamatan Sawangan, mengajak warganya untuk kembali mengetatkan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes). Indra Abertnego Siregar
Rintik hujan membasahi wilayah Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, pada Selasa (19/01 / 2022) siang. Tampak lurah Cinangka, Dion Wijaya sedang menyeruput kopi hitam di meja kerjanya, sembari membaca berkas yang diberikan stafnya sebelum membubuhkan paraf ke berkas tersebut.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
“Sekarang musim hujan gak jelas. Kadang hujan kadang cerah. Ini nih yang biasanya bawa penyakit,” ucap Dion sembari melaksanakan tugasnya sebagai kepala pemerintahan di Kelurahan Cinangka.
Saat musim hujan tak menentu seperti ini, biasanya akan muncul wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang bisa menjangkit warga. Untuk itu, dia sudah acap kali mengimbau ketua lingkungan dan kader juru pemantau jentik (Jumantik) agar mengingatkan warga dan melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Saya sudah bikin surat edaran sejak awal musim hujan agar pelaksanaan PSN di jalankan. Tapi pada beberapa kesempatan saya juga sering menyampaikan imbauan secara lisan kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Tak hanya DBD, Dion Wijaya juga mengantisipasi kembali memuncaknya kasus Covid-19 di wilayahnya. Sebab, saat ini di Depok sudah muncul kembali kasus Covid-19, bahkan beberapa kasus sudah ditemukan varian Omicron.
“Kemarin kan kita sama-sama dengar ya ada empat warga Depok yang kena Omicron, makanya saya berharap agar warga kami tidak ada yang kena,” bebernya.
Dia berharap, masyarakat kembali menjalankan dan mengencangkan Prokes dalam kehidupan sehari-hari, untuk menghindari munculnya penularan Covid-19 di wilayahnya.