WahanaNews-Depok | Tahun ini, Kota Depok memiliki sembilan prioritas pembangunan infrastruktur. Meliputi rehab jembatan Grand Depok City (GDC), betonisasi Jalan Boulevard GDC, dan penataan pedestrian Margonda segmen 3.
"Kemudian, penanganan pekerjaan beton dari Simpang Kartini sampai sebelum Ciliwung, Detail Engineering Design (DED) Alun-alun dan Taman Hutan Kota Wilayah Barat, serta rehab total Puskesmas Bojongsari," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai melakukan press conference di Alun-alun Kota Depok, Senin (19/09/22).
Baca Juga:
RAPBD 2025 Kota Depok Rp4,625 Triliun Lebih
Berikutnya, pembangunan pusat olahraga dan UMKM di beberapa kecamatan, pembangunan dan penataan lingkungan pada kantor kecamatan dan beberapa kantor kelurahan yang saat ini sedang berjalan. Terakhir, pembangunan dan penataan lingkungan Taman Musik Kota Depok.
"Semuanya kami targetkan rampung akhir Desember 2022,” terangnya.
Sementara itu, ungkap Mohammad Idris, pada pembangunan non fisik yang sudah dicapai Kota Depok, masih fokus pada peningkatan kinerja dalam menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga:
"Pertengkaran” Supian Suri dengan Pradi Supriatna Gegara Pilkada Kota Depok
Tentunya, berdasarkan standar ukuran capaian kinerja, Kota Depok pun terus menambah satu poin guna meningkatkan strata.
“Saat ini, Kota Depok mendapatkan akreditasi CC dengan nilai sekitar 7,8. Kami tengah berupaya membawa Kota Depok untuk mendapatkan akreditasi B dengan peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Angka Harapan Hidup (AHH), dan Angka Partisipasi Murni (APM),” tutupnya.[zbr]