Depok.WahanaNews.co | Hari pertama menjalani aktivitas kerja pasca libur lebaran, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menjalani Swab Antigen.
Pemeriksaan tersebut guna memutus penyebaran kasus penularan virus Corona atau covid-19 di lingkungan Pemkot Depok.
Baca Juga:
Spanyol Wajibkan Pelaku Perjalanan dari China untuk Tes Covid-19
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pemeriksaan dilakukan karena adanya laporan Satuan Tugas (Satgas) covid-19 perihal peningkatan kasus covid-19 di beberapa daerah pasca libur lebaran. Seperti di DKI Jakarta, ada tambahan 63 kasus dan Jawa Barat 26 kasus.
"Ini menjadi perhatian kita sebelum masuk kerja untuk mengantisipasi. Tapi hasil pantauan kita, hasil google form untuk ASN yang pulang mudik hanya 40 persen, selebihnya disini (Depok-red) berwisata, berwisata kan ada yang ke Sukabumi ada yang ke Bandung. Makanya perlu adanya antisipasi ini," ujar Idris di Balai Kota, Senin (09/05/2022).
Dalam kesempatan itu, ia juga melarang adanya acara halal bihalal di lingkungan Balai Kota Depok sebelum dilakukan Swab Antigen kepada seluruh pegawai.
"Saya tidak perkenankan acara halal bihalal apapun bentuknya, kumpul-kumpul di kantor di dinas sebelum dipastikan hasil swab negatif pada hari ini," tegasnya.
Baca Juga:
AS Hapuskan Persyaratan Hasil Tes Covid-19 Negatif Sebelum Bepergian Menggunakan Pesawat
Dirinya menambahkan, jika ditemukan kasus positif, ASN maupun Non-ASN yang bersangkutan dilanjutkan dengan tes Swab PCR. Kemudian, diminta melakukan isolasi mandiri.
"Ada kebijakan kepala daerah boleh mengeluarkan kebijakan untuk bekerja dari rumah, nanti kita akan lihat. Mudah-mudahan sih tidak banyak kasus," pungkasnya.[mga]