Depok.WahanaNews.co | Suka cita perayaan Lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 justru menjadi duka bagi sebagian pedagang di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat.
Pasalnya, insiden kebakaran yang menimpa Pasar Kemiri Muka pada Senin (2/4/2022) pukul 17.52 WIB dan mengakibatkan puluhan lapak pedagang ludes dilahap si jago merah.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Diketahui, sebanyak 43 lapak di pasar tersebut hangus terbakar api. Total luas tanah yang terbakar tersebut kurang lebih 1000 meter persegi.
Insiden kebakaran tersebut, diketahui, juga menyebabkan pemadam kebakaran (Damkar) Depok memerlukan waktu hingga dua jam lamanya.
Api di pasar tersebut baru bisa dipadamkan setelah pemadam kebakaran setempat mengerahkan sebanyak 12 kendaraan pompa dan 50 personel.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
Berikut rangkuman fakta terkait kebakaran yang terjadi di Pasar Kemiri Muka Depok.
1. Penyebab kejadian adalah korsleting arus listrik
Berdasarkan informasi yang didapat, faktor yang menyebabkan terbakarnya 43 lapak dengan tanah seluas 1000 meter persegi di pasar Kemiri Muka Depok tersebut adalah karena adanya korsleting arus listrik yang terjadi di sebuah lapak yang ada di pasar tersebut.
Korsleting arus listrik tersebut kemudian menjalar dengan cepat ke lapak lain yang ada disekitarnya dan menyebabkan kebakaran yang cukup besar di pasar tersebut.
2. Menyebabkan hambatan pada perjalanan KRL
Kebakaran yang terjadi menyebabkan perjalanan KRL sempat mengalami hambatan, hal tersebut dikarenakan lokasi kebakaran berada di dekat rel kereta, dan diketahui lokasi Pasar Kemiri tersebut dekat dengan Stasiun Depok Baru.
Di hari kebakaran tersebut, beberapa perjalanan KRL relasi Jakarta Kota-Bogor sempat mengalami gangguan, berdasarkan keterangan yang tersebar, KRL dilaporkan tertahan di Stasiun Universitas Indonesia dan Depok Lama.
3. Petugas Damkar sempat kesulitan
Berdasarkan keterangan yang ada, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan dalam memadamkan api karena bangunan lapak para pedagang didominasi berbahan material kayu.
4. Tidak ada korban jiwa
Dari kebakaran tersebut, diketahui kecelakaan yang terjadi tidak menyebabkan korban jiwa. Untuk kerugian yang terjadi akibat peristiwa tersebut, pihak yang terkait masih belum bisa memastikan total kerugian yang terjadi.[mga]