Jabar.WahanaNews.co, Kota Depok — Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Kadis Rumkim) Kota Depok Dadan Rustandi memastikan, medio Desember 2024 ini, gedung baru untuk tiga sekolah menengah pertama negeri (SMPN) selesai dikerjakan.
"Ketiga SMPN Kota Depok ini, sekarang dalam tahap pengerjaan. Pada akhir tahun ini sudah selesai, pertengahan bulan Desember 2024-lah selesai. Lalu, diserahkan kepada Disdik," terang Dadan Rustandi kepada WahanaNews.co di Kantor Dirumkim di kawasan Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).
Baca Juga:
Depok Open Space Balai Kota Resmi Dibuka
Sebut Rustandi, ketiga SMPN ini ada di tiga kecamatan, yaitu 13 di Limo, 32 di Sukmajaya, dan 34 di Beji.
"Jadi, kita ada tiga SMP yang kita bangun. Itu suatu daripada janji Walikota untuk membangun tiap kecamatan satu sekolah SMP atau Madrasah itu seperti itu," ucap Dadan.
Kadis Rumkim Kota Depok Dadan Rustandi menjeladakan, di tahun 2024 ini, ada bangunan gedung baru untuk tiga SMPN di Kota Depok yaitu, SMPN 13, 32 dan 34 dengan anggaran keseluruhan sekira Rp90 miliar, Selasa (23/7/2024). [WahanaNews.co / Hendrik Isnaini Raseukiy].
Baca Juga:
RAPBD 2025 Kota Depok Rp4,625 Triliun Lebih
Pemerintah Kota Depok sebelumnya, di tahun 2023, telah membangun gedung baru SMPN di tiga kecamatan lain, yaitu 27 di Cimanggis, 9 dan 29 di Cipayung, serta 30 di Pancoran Mas.
Setelah pembangunan ini selesai pada Desember 2024 ini, sebut Dadan Rustandi maka diserahkan kepada Disdik Kota Depok sebagai pengguna fasilitas.
"Kami hanya membangun, soal kapan akan digunakan, itu tergantung pada disdik. Karena kami tidak sebagai pembuat fasilitas dalamnya. Kami tidak mengadakan. Jadi, kita hanya bangunan gedung. Kemungkinan disdik sudah, nanti mempersiapkan untuk mebel, seperti kursi; meja; papan tulis; lain-lainlah. mungkin nanti dapat ditanyakan kepada kadisdik, apakah sudah ada persiapan. Saya rasa mungkin sudah ada-lah," imbuh Dadan.
Rustadi kata, bila prasarana gedung di tiga SMPN ini selesai, jika sarana sekolah sudah disediakan maka awal tahun 2025 sudah dapat diresmikan dan digunakan.
“Mengisi daripada apa kebutuhan daripada sekolah itu, biasanya nggak lama lagi dapat digunakan, gitu ya. Januari sudah selesa,” bilang Dadan.
Rincian, disebutkan Rustandi adalh, di SMPN 32 ada sekira 18 kelas atau rombongan belajar (rombel). Dan, SMPN 34 dan SMPN 13, masing-masing ada 30 rombel.
“Total anggaran untuk prasarana tiga SMPN ini, ada sekira Rp90-an miliar dengan masing-masing Rp30-an miliar, sekitar itu. Selain gedung utama sekolah, pembangunan ini sekalian dengan pelbagai fasilita, seperti termasuk kantin, toilet, lapangan, jalan, pagar, mushala, dan semua yang lainnya,” ulas Dadan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]