Jabar.WahanaNews.co, Kota Depok - Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat terus berupaya ciptakan kesejahteraan bagi para mustahik dengan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah dan zakat mal.
Baca Juga:
Wapres Dorong Zakat sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan
Disebutkan Ketua TIM Cabang Sukmajaya Safrizal, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Periode 1445 Hijriah, tahun 2024 ini, kembali giat kumpul-salur zakat fitrah 'jiwa' dan zakat mal 'harta' seperti tahun-tahun sebelumnya.
Teungku Khusairi Abdurrahman (kiri) saat terima-salur zakat di Meunasah Keumala Hayati, Senin (8/4/2025). [WahanaNews.co / Bidang Humas-Pers TIM Sukmajaya].
Baca Juga:
YBM PLN Gelar Program Khitanan Sehat, Tema "Muharram Berbagi Untuk Generasi Berprestasi"
"Kami berharap masa mendatang akan terus semakin membaik untuk mencapai kemaslahatan bersama," ujar Safrizal kepada Jabar.WahanaNews.co di Kantor TIM Sukmajaya di Meunasah Keumala Hayati, Jalan Proklamasi Blok IX No.7, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (9/4/3024).
Sebut Safrizal, UPZ TIM Sukmajaya semakin tingkatkan relasi dengan lingkungan sosial dengan pemerataan penyaluran zakar secara baik.
"Kami dari struktur TIM Cabang Sukmajaya mengucapkan, Selamat Hariraya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," ucap Safrizal.
Ketua UPZ TIM Sukmajaya, Teungku Khusairi Abdurrahman menjelaskan, kali ini ada 89 muzakki 89 dan mustahik 110.
Meunasah Keumala Hayati, Kantot TIM Cabang Sukmajaya, Kota Depok, Jalan Proklamasi Blok IX No.7, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (9/4/3024). [WahanaNews.co / Bidang Humas-Pers TIM Sukmajaya].
Jelas Abdurrahman, dari zakat jiwa dapat dikumpul sekira 845 liter beras dan Rp20 juta dari zakat harta.
"Segera pula, kesemuanya telah kami distribusikan untuk kalangan fakir, miskin, fisabilillah, dan ghrarim. Semua sudah tuntas dan alhamdulillah kepercayaan masyarakat telah kami distribusikan kepada mereka yang benar benar masuk ke dalam kategori berhak menerima," ungkap Teungku Khusairi di Meunasah Keumala Hayati Sukmajaya.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]