WahanaNews - Jabar | Dua orang anak-anak ditemukan tewas mengambang di kubangan proyek Tol Limo Depok, Jawa Barat (Jabar). Belum diketahui penyebab kedua korban tercebur dan tewas di kubangan tersebut.
"(Korban) Ditemukan 1 Januari pukul 09.30 WIB oleh orang tua dalam kondisi tak bernyawa di kubangan tersebut," ujar petugas Humas Polsek Cinere saat dihubungi, Senin (2/1/2023).
Baca Juga:
Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten Tanam Ratusan Pinus dan Damar di Hutan Kabupaten Bogor
Kedua korban ialah anak-anak berinisial FRF (7) dan ALR (4) yang diduga punya hubungan sebagai kakak adik.
Awalnya, kedua korban izin ke orang tua untuk beli petasan pada Sabtu (31/12/2022) sore. Namun, hingga hari gelap, korban masih belum pulang.
"Pada 31 Desember 17.30 WIB, korban izin ke ortu untuk beli kembang api. Tapi sampai malam tidak pulang. Ortu bersama warga mencari, tapi tidak ditemukan," kata dia.
Baca Juga:
Pilkada 2024 di Rutan Kelas I Kota Depok: Karutan dan Dandim 0508 Bilang Begini
Keesokan harinya, orang tua kembali mencari korban. Mereka menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa di kubangan lokasi proyek tol.
"Besok paginya, ortunya kembali mencari di sekitar proyek Cijago. Setelah dicek, ditemukan ada yang mengambang, ternyata jasad korban. Setelah itu dievakuasi ke rumah," ucapnya.
Rumah korban diketahui berlokasi tak jauh dari lokasi proyek pembangunan tol. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Polisi sudah sempat mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan unit Inafis juga mengidentifikasi lokasi kecelakaan. Namun, pihak keluarga menolak jasad korban untuk dilakukan visum et repertum karena menganggap peristiwa ini sebagai musibah.
"Keluarga tidak bersedia untuk visum, karena menanggap sebagai musibah," ucapnya.[mga]