WahanaNews-Tasikmalaya | Pasangan suami istri (pasutri) H Olih Komarudin (58) dan istrinya, Hj Esih Sukaesih (59) adalah dua dari empat korban meninggal bus pariwisata yang terjun ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabuoaten Tasikmalaya.
Saat kejadian, keduanya memang menumpangi bus tersebut karena Esih Sukaesih merupakan guru di SDN Sayang Jatinangor.
Baca Juga:
Innalilahi, Bus Pariwisata Bawa Rombongan SDN Sayang Sumedang Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, 4 Orang Meninggal
Keduanya pun dimakamkan di kampung kelahirannya di Pasir Jengkol Kampung Bangbayang Kidul RT 01 RW 12 Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Di hari pemakaman, suasana haru menyelimuti rumah duka. Tamoak banyak warga melayat untuk menyampaikan belasungkawa. Terlihat juga puluhan personel Brimob bersenjata lengkap untuk melaksanakan prosesi upacara pemakaman.
Menurut informasi, H Olih merupakan purnawirawan Polri dan sebelumnya bertugas di Satuan Brimob Polda Jabar dengan jabatan terakhir bagian keuangan di Mako Brimob Sumedang.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Bakal Usahakan Nominal Pensiunan Purnawirawan TNI Ditambah
Saat pensiun, H Olih berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Sedangkan Hj Esih Sukaesih masih berstatus guru di SDN Sayang Jatinangor, dan akan memasuki masa pensiun tahun depan.
Menurut Kepala Desa Bangbayang, Asep Rizky Darmawan, keduanya memang asli kelahiran Ciamis. Asep mengungkapkan bahwa keduanya memiliki jiwa sosial tinggi, terutama di bidang keagamaan dj kampung halamannyanya.
Setelah melakukan musyawarah, pihak keluarga menginginkan keduanya dimakamkan di kampung halamannya di Ciamis.