WahanaNews-Tasikmalaya | Tim Evakuasi Gabungan akhirnya menemukan jasad Siti Munawaroh, korban kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah pada Sabtu (25/6) dini hari kemarin.
Korban yang merupakan salah satu yang ikut rombongan SDN Sayang Jatinangor, Sumedang itu ditemukan pada Senin (276) pukul 10.37 WIB setelah dua hari proses pencarian.
Baca Juga:
Innalilahi, Bus Pariwisata Bawa Rombongan SDN Sayang Sumedang Terjun ke Jurang di Tasikmalaya, 4 Orang Meninggal
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengatakan, rencananya jenazah akan dibawa terlebih dahulu ke puskesmas Rajapolah, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
"Dengan ditemukannya korban, pencarian ditutup dan tim dapat kembali ke satuan masing-masing," ujarnya.
Jembar mengatakan, pencarian dilakukan oleh tim dari TNI, Polri, Basarnas Pos Tasikmalaya, Tagana Tasikmalaya, BPBD Sumedang, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dishub Kabupaten Tasikmalaya, FKP3D Jawa Barat, Pemuda Pancasila, RPB Kecamatan Rajapolah, Aparat Desa Manggungsari dan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Sandiaga Sebut Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global
Siti merupakan korban terakhir bus pariwisata tersebut. Diketahui, jumlah total korban meninggal berjumlah 4 orang. Termasuk Siti Munawaroh.
Diketahui, bus pariwisata yang membawa rombongan SDN Sayang Jatinangor hilang kendali dan masuk ke jurang sedalam 15 meter di Jalan Raya Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Akibat kejadian tersebut, 4 korban meninggal dan puluhan lainnya terluka.
Rombongan tersebut rencananya hendak berwisata ke Pantai Pangandaran. Namun belum juga sampai ke tempat tujuan, bus mengalami kecelakaan. [tsy]