WahanaNews Jabar-Banten | Seekor Lumba-lumba hidung botol indo-pasifik ditemukan mati terdampar dengan penuh luka sayatan di Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, KabupatenJembrana, Bali.
Baca Juga:
Drone Pintar Teliti Spesies Lumba-Lumba Langka
"Tanggal 20 Agustus 2021 ada satu lumba-lumba hidung botol indopasifik atau Tursiops aduncus mati terdampar dengan sejumlah luka, sayatan benda tajam dan usus terburai di Pantai Yeh Leh, Kabupaten Jembrana, Bali," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso seperti dilansirdetikcom, Rabu (25/8/2021).
Yudi mengatakan, dirinya mengetahui adanya lumba-lumba terdampar setelah menerima informasi dari media sosial. Informasi itu dikirimkan oleh Yayasan Bali Bersih sekitar pukul 09.23 Wita.
Baca Juga:
KKP Larang Keras Eksploitasi Mamalia Laut
"Dalam pesan disampaikan bahwa petugas BKSDA Bali Resort Jembrana menerima laporan masyarakat melalui media sosial tentang adanya 1 lumba-lumba terdampar mati di Pantai Yeh Leh pada Jumat 20 Agustus 2021," terang Yudi.