WahanaNews Jabar-Banten | Peralihan musim di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi berpotensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah itu hingga Oktober mendatang.
Hal itu dikatakan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Farid kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Sejumlah Provinsi
"Ini musim peralihan yang kemarin banjir. Yang banjir itu kemarin wilayah Utara dan Timur dari Sulsel. Yang banjir wilayah timur, karena memang di sana sudah mengalami penghujan," kata Farid.
Hal yang berbeda terjadi di wilayah barat, termasuk Pantai Barat sekitar Makassar yang pada umumnya masih musim kemarau. Namun, musim ini juga masuk dalam musim peralihan hingga Oktober nanti.
"Beda dengan wilayah barat seperti di Makassar dan Pantai Barat lain umumnya musim kemarau. Wilayah timur kebalikannya, di sana mengalami musim penghujan. Intensitasnya memang tinggi sampai banjir wilayah timur, di Wajo, Sidrap, Soppeng, Bone dan Sinjai," sebutnya.
Baca Juga:
BMKG: Bibit Siklon 99W Picu Hujan Lebat, 5 Provinsi Berstatus Siaga
"Ini diperkirakan musim hujan akan terjadi lebih awal sekitar Oktober, kemungkinan Oktober sebaliknya di wilaya TImur akan berkurang. Saat kita (wilayah Barat) musim hujan, di sana (wilayah Timur) sudah mulai kemarau lagi," imbuhnya.
Yang perlu diwaspadai, kata Farid, adalah potensi hujan lebat dan angin kencang. Fenomena ini diprediksi akan berangsur hilang hingga masuk pada Oktober nanti.
" Hari ini September sampai Oktober transisi kita kan pancaroba, kemungkinan hujan besar, di masa transisi di wilayah barat sudah mulai banyak hujan. Jadi sudah mulai waspada," sebutnya. (JP)