WahanaNews Jabar | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Negeri Simpang Kiri merupakan sekolah kejuruan tertua di kota Subulussalam melaksanakan launching sekaligus melaksanakan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan AHAS on School yang dilaksanakan di Gedung Praktik Lokomotif Sepeda Motor, Senin (1/11/2021)
Sebelum melaksanakan penanda tanganan MoU, Antoni Berampu, S.Pd., M.Pd Kepala SMKN 1 Simpang Kiri dalam kata sambutannya mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada AHAS yang telah berkenan membimbing siswanya dalam ilmu lokomotif perbengkelan selama 30 hari kedepan.
Baca Juga:
Perkuat Kerja Sama Maritim, Kepala Bakamla RI Terima Kunjungan Athan India
Ditargetkan 600 sepeda motor yang akan diperbaiki, untuk mendapatkan jumlah sepmor sebanyak itu, nantinya pihak sekolah akan mempromosikan kepada masyarakat lewat brosur, spanduk, dan lainnya.
"Program ini dilaksanakan agar siswa yang berbakat tidak merasa asing dengan budaya industri serta meningkatkan percaya diri bahwa siswa SMKN 1 Simpang Kiri tidak kalah dengan perusahaan yang lain," ucap Antoni Berampu.
Dikesempatan yang sama, Kepala Cabang Pendidikan Aceh wilayah kota Subulussalam-Kab. Aceh Singkil Dr. Asbaruddin, S.TP., MM, M.Eng menegaskan kehadiran SMK menempa siswa untuk siap kerja dalam dunia industri. Bila tidak, itu bukan Sekolah Kejuruan namanya. Selain itu banyak pesan-pesan memotivasi yang beliau sampaikan dengan harapan SMKN 1 Simpang Kiri semakin lebih baik kedepan.
Baca Juga:
Dari IIMS 2024, PLN Bawa Kesepakatan Kerja Sama Home Charging Service dengan BYD Motor
Setelah Kepala SMKN 1 Simpang Kiri dengan AHAS on School melaksanakan penanda tanganan MoU, acara peresmian kerjasama dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Kacabdin.
Turut hadir dalam Acara tersebut Pengawas SMK, Kepsek SMKN Rundeng, pihak AHAS, guru pembimbing dan personalia, serta siswa dan undangan lainnya. (JP)