WahanaNews-Depok | Perayaan besar umat Hindu yang dirayakan setiap pergantian tahun baru Saka : Nyepi tahun 2022, yang berlangsung di Pura Tribhuana Agung, Kecamatan Sukmajaya, disampaikan melalui foto bingkai Twibbon.
Pesan inti yang disampaikan pada perayaan Nyepi tahun ini, agar manusia tetap menjaga keharmonisan satu sama lain, baik dengan manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Pengurus Pura Tribhuana Agung Sukmajaya, I Putu Gede Yoga Sastrananda menerangkan, perayaan Nyepi pada tahun ini, tak jauh berbeda pada tahun sebelumnya. Perayaan dibatasi hanya 25 persen, sambil membagikan ucapan dan foto foto dengan bingkai Twibbon melalui media sosial.
“Perayaan kita batasi 25 persen dalam satu wilayah, dengan dibagi menjadi 5 sub. jadi kita bagi ya sesuai protokol kesehatan apabila ada umat pribadi ingin beribadah kita persilahkan,”.
Pesan moril pada perayaan Nyepi agar tetap menjaga protokol kesehatan, agar bersama membantu mengurangi penyebaran covid 19 di seluruh penjuru, termasuk Kota Depok.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Yoga juga menyampaikan, perayaan juga harus tetap melakukan ibadah apapun agamanya, dan selebihnya kita kembalikan ke diri masing masing umat manusia.
“Kita harus tetap berdoa dan beribadah sesuai dengan agama kita, yang terpenting menjaga keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan tuhan,”.
Dirinya mengharapkan, agar situasi pandemi cepat berlalu agar semua dapat kembali pulih. Sebab diketahui pandemi memakan banyak korban, baik dari ekonomi, kesehatan, hingga lainnya.
Sehingga katanya, harus dilalui dengan bersama secara gotong royong agar tidak ada lagi pengangguran yang semakin luas, yang dapat mengakibatkan ketidakbaikan di lingkungan.
“Begitu besar dampak dari pandemi ini. Banyak pengangguran dan lain sebagainya. Mari kita lalui dengan saling mendukung satu sama lain dan bergotong royong,
Hal serupa juga diungkapkan salah satu pengunjung, Nyoman Sukayasa menambahkan, agar Indonesia bisa semakin rukun antar ras maupun agama, sehingga masa sulit dapat dilalui dengan bersama-sama.
“Itu salah satu kuncinya. Harapan lainnya tidak terlepas untuk mendukung negara Indonesia menjadi semakin maju,”.
(JU)