Selain pameran, ternyata Duki Noermala pun mengikuti beberapa komunitas seni lukis.
“Iya ada beberapa seperti komunitas Bogor Sketchers, IPI Bogor, KamiSketsaGalnas ( Galeri nasional ) Jakarta, dan Kolcai Jabodetabeka,” imbuh Duki Noermala.
Baca Juga:
Dana Apresiasi Kemendikbudristek untuk Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia
Namun sudah tiga tahun belakangan ini, Duki Noermala menekuni lukis melalui media batu.
Menurut Duki Noermala, ia melihat batu ini memiliki nilai artistik dan nilai jual.
“Kadang-kadang batu di jalan kan banyak. Dari pada dipakai tawuran, mending dipakai buat karya,” kata Seniman Kota Bogor, Duki Noermala.
Baca Juga:
Seniman Solo Blacius Meninggal Usai Sambut Ganjar-Mahfud
Ia pun kerap kali kesulitan saat pertama kali mencoba melukis di media batu ini.
“Awalnya sulit ya, soalnya kan gak nyerep kalo pakai pensil gak kayak kanvas atau kertas, solusinya ya nunggu kering dulu batunya,” lanjut Duki Noermala.
Duki Noermala mendapatkan batu untuk menjadi sebuah karya itu dari Sungai Ciliwung dikarenakan lokasi sungai yang dekat dengan kediamannya.