"Dia ngasih bantuan BBM aja buat mobil Damkar, tapi pas kita minta buat turunin alat berat buat angkat-angkatin puing supaya api yang di bawah puing keliatan, itu pihak pabrik nggak mau kasih, jadi kita cukup kesulitan buat ngatasinnya," jelasnya.
Kesulitannya tidak ada alat berat ini membuat petugas Damkar diharuskan mengangkat puing-puing bangunan dan tumpukan alumunium foil secara manual.
Baca Juga:
Pabrik Narkotika di Rumah Mewah Kota Serang Digerebek, BNN Buru Pelaku Utama
Untuk saat ini, menurutnya Damkar sektor Cileungsi masih berjibaku untuk melakukan pendinginan pada sisa-sisa kebakaran di pabrik alumunium foil
Sementara itu, Kapolsek Gunung putri, Kompol Bayu Tri Nugraha menambahkan bahwa untuk api besarnya sudah ditangani oleh Damkar.
"Alhamdulillah untuk api besarnya sudah, tapi karena angin yang kencang, itu masih ada asap yang keluar, dari pihak pemilik belum memberikan jawaban mengenai kerugiannya," pungkasnya.[zbr]